Selasa, 05 Mei 2015

tren yang mempengaruhi kinerja pekerjaan

    Berikut beberapa hal yang menjadi tren dalam mempengaruhi kinerja pekerjaan

  1. Pengetahuan Kerja
  2. Secara sejarah,  penelitian tentang perilaku organisasi telah terfokus kepada aspek fisik dari kinerja pekerjaan. Hal ini dapat dimengerti, mengingat ekonomi Amerika merupakan indsutri dan produktifitas karyawan yang bekerja di pabrik-pabrik itu menjadi perhatian besar. Bagaimanapun, pada awal 90 an, mayoritas pekerjaan-pekerjaan baru, mensyaratkan karyawan untuk mencantumkan analisis dan teoritis pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal maupun non formal.
    Ditambah , untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan akan pekerjaan cenderung tidak kaku  dan dinamis. Karena data, fakta, dan informasi selalu berubah ubah. Terlebih lagi, seiring berjalannya waktu,  masyarakat dapat memiliki akses yang lebih mudah untuk mengetahui informasi tersebut, dengan menggunakan apapun dari internet , Google, Yahoo, dan lain lain. Ditambah, perangkat yang biasa digunakan untuk menambah pengetahuan tersebut , berubah-ubah. Misalnya dengan perangkat lunak, database dan sistem komputer yang semakin sering diperbarui. Sebagaimana, perangkat menjadi sangat berkuasa, harapan akan semakin luasnya pengetahuan semakin ambisius.  Betapapun juga, sebuah presentasi tidak akan selesai lebih cepat ketika setiap buku yang digunakan juga tersedia secara online  lebih dipilih daripada  mencari dari berbagai perustakaan.


  3. Pelayanan Kerja
  4. Tentunya, tidak semua pekerjaan diciptakan dalam  kebutuhan pengetahuan kerja ekonomi saat ini. Faktanya, salah satu perkembangan  sektor ekonomi yang paling cepat adalah Pelayanan. Pelayanan kerja menciptakan pelayanan lebih baik dibandingkan dengan peningkatan produk yang juga melibatkan interaksi fisik dengan pelanggan. Proyeksi menunjukan hampir 20% jenis pekerjaan baru yang muncul adalah dibidang pelayanan. Diprediksikan pelayanan yang akan tumbuh banyak berasal dari bidang seperti customer Service Representative, salesperson, dan,  food service  . Sedangkan untuk jenis pekerjaan seperti, teknisi, perawatan& pemeliharaan, kunstruksi dan produksi hanya akan bertumbuh sekitar 4 sampai 7 % dalam beberapa tahun kedepan.
    Customer Service Representative


    Kenaikan pelayanan kerja boleh dibilang merupakan sebuah nominal yang menggambarkan kinerja pekerjaan. Misalnya,  biaya pada saat tugas yang dikjerjakan gaga  sifatnya lebih mendesak dan jelas. Begitupula ketika seorang customer service  melakukan pekerjaanya dengan buruk, maka si pelanggan akan memberikan peringatan. Kegagalan tidak dapat disembunyikan atau dibetulkan oleh pekerja lainya. Ditambah lagi, pelayanan kerja berada pada konteks dimana berada dalam level dan tempat yang lebih tinggi dari sebuah perilaku kewarganegaraan dan berada pada level rendah untuk perilaku kontraproduktif. Jika seseorang menolaku untuk membantu sesama atau menjaga sportifitas, atau jika mereka melakukan gosip dan menghina orang lain, itu adalah emosi negatif yang dapat mempengaruhi pelanggan saat berinteraksi dengan mereka . Menjaga agar lingkungan kerja tetap positif karenanya menjadi sangat penting. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar